ibu, bapak, mas, mbak, adik dan teman sekalian pastinya sering di jalan bukan? baik itu motor, mobil atau kendaraan yang lainnya (kalo yang nggak pernah naik kendaraan, nggak usah debat disini ya..
Hadirin sekalian (emang kondangan?) pasti juga tahu yang namanya HP atau henpon atau telepon seluler. Nah, beberapa waktu ini saya sering melihat "oknum" pengendara motor yang asyik nerima telepon sambil tetap mengemudikan kendaraannya (bahkan ada yang SMSan) Hebat! jan, asli wong indonesia tenan! multitasking. Kayaknya hal itu udah jadi fenomena dijalan raya, hampir setiap saat ketika berkendara di jalan saya bertemu "oknum" ini. Tapi saya tidak mau membicarakan itu sebagai suatu kehebatan, melainkan sebagai kecerobohan. Berkendara dengan cara seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga bagi pengendara jalan yang lain. bayangin aja, pada waktu nerima telepon/SMSan pasti konsentrasinya terpecah, belum lagi nyetir motor/mobilnya pake satu tangan dan yang nyebelin lagi jalannya "megal-megol" nggak jelas bikin bingung yang dibelakangnya. Bagi yang tangannya kurang bebas pake inovasi masukkin HP-nya kedalam helm... (WTF???? sumpah gak pernah nyobain!).
Ada beberapa kemungkinan kenapa oknum pengendara melakukan "malpraktik" berkendara dijalan: 1) Telepon yang masuk sangat penting, tapi kalo sangat penting mestinya mau dong menepi sebentar.. Kalau nggak mau menepi berarti teleponnya nggak penting (jadi gak usah menepi).. Kalau teleponnya gak penting terus kenapa diterima? 2) Dia jarang dapat telepon/SMS, jadi sekalinya ada telepon masuk langsung diterima/dibalas ditempat tak peduli dimanapun berada.. (mestinya kalau jarang dapat telepon/SMS mendingan ga usah beli HP). 3)HP-nya baru.. jadi bawaannya kepingin pamer sama seperti no 2, atau HP-nya baru tapi belinya batangan jadi gak punya handsfree... 4) Mungkin orangnya Opportunis (artinya mengambil kesempatan dalam kesempitan), praktis (artinya ya praktis), dan autis (hanya peduli dengan dunianya sendiri, perlu diterapi nih orang). Banyak kemungkinan lainnya... menurutmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar